Kankemenag Sleman News (MTsN 6 Sleman)-Bertempat di Aula Boarding MTsN 6 Sleman pada Rabu (04/09/2024) dilaksanakan vaksinasi JE (Japanese Enchepalitis) untuk seluruh peserta didik kelas VII, VIII, dan IX. Japanese Encephalitis merupakan virus dari gigitan nyamuk culex yang terinfeksi virus JE hingga menyebabkan penyakit radang otak. Vaksinasi difasilitasi oleh Puskesmas Mlati dimulai pukul 09.00 dan dilaksanakan bergilir secara efektif dari kelas IX F hingga IX A, VIII A sampai VIII E, dan VII A sampai ke VII E. Vaksinasi diberikan secara gratis karena bagian dari program pemerintah.

“Sejak tiga hari sebelumnya telah dilakukan sosialisasi terkait fisik yang perlu dipersiapkan bagi peserta didik yang berkenan mengikuti vaksinasi. Selain pula anjuran agar orang tua/wali membuat uraian bermaterai apabila tidak mengizinkan putra/putrinya mengikuti vaksin JE,” terang Nurhuda Kurniawan selaku Wakamad Kesiswaan MTsN 6 Sleman yang ditemui ketika sedang mengawasi pelaksanaan vaksinasi.

Vaksin ini bisa diberikan kepada bayi mulai usia 9 bulan hingga usia 15 tahun. Vaksin ini merupakan bagian imunisasi dalam dosis yang terjadwal untuk bayi umur 10 bulan. Vaksin dilakukan pada lengan deltoid kanan. “Tidak ada efek samping secara khusus setelah vaksin dilakukan hanya mungkin demam bisa terjadi untuk kasus tertentu,” ungkap salah satu dokter dari Puskesmas Mlati yang turut menindak pelaksanaan vaksin.

Vaksin JE sudah terverifikasi halal dan aman untuk anak-anak. “Sebelumnya kami belum mengenal adanya vaksin ini. Namun, setelah membaca petunjuk dan artikel kaitannya dengan pentingnya vaksin JE membuat kami merasa tidak berkeberatan untuk menjadi salah satu peserta vaksin. Semoga ini menjadi bagian ikhtiar dan JE tidak akan pernah menyerang kami semua,” kesan Neva, salah satu peserta didik kelas IX. (sfd)