Lima Pejuang Literasi Bertolak ke Jakarta Ikuti Lokakarya Tindak Lanjut Hasil AKMI
Lokakarya Tindak Lanjut Hasil AKMI diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Program tersebut dalam rangka implementasi Proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) REPMEQR Tahun Anggaran 2024.
Instruktur Daring Lokakarya Tindak Lanjut Hasil AKMI, tersebut dilaksanakan secara kombinasi antara daring dan luring. Kegiatan daring dilaksanakan tanggal 18 sampai dengan 20 September 20023 dengan media zoom Meeting. Adapun untuk kegiatan luring dilaksanakan pada tanggal 22 sampai dengan 24 September 2024 di Jakarta.
Lima guru MTs Negeri 6 Sleman, terpilih menjadi Instruktur Daring Lokakarya Tindak Lanjut Hasil AKMI. Kelima guru tersebut Yeti Islamawati, AListianatin Naimah, Yayan Pebri Antoro, Septiana Farida, dan Nurhuda Muttaqin. Tiga guru Instruktur daring literasi membaca, satu guru literasi numerasi, dan satu guru literasi sains.
Alis mengatakan bahagia sekali akhirnya mendapatkan kesempatan untuk lebih mengepakkan sayap, berkontribusi untuk Kementerian Agama. Sementara itu, Septiana harus berjibaku mengikuti dua agenda kegiatan sekaligus yaitu PKB dan AKMI, komponen 1, “Saya bersyukur bisa membagi waktu antara keduanya. Lagipula semua ilmu sangat bermanfaat. Sementara itu Yayan dan Yeti yang sudah kedua kalinya mengikuti program serupa merasa tertantang untuk menjadi instruktur yang lebih baik dari sebelumnya. Muttaqin yang sehari-hari mengajar mata pelajaran IPA, mengaku ini merupakan pengalaman pertama yang seru. “Gas, sy siap belajar dari pada senior,” ucapnya dengan rendah hati.
Secara terpisah Kepala MTsN 6 Sleman mengaku bangga karena guru-gurunya semangat mengikuti berbagai seleksi. Kalau gurunya berkualitas pada gilirannya akan berimbas pada peserta didik.
Para instruktur daring ini melalui rangkaian seleksi dari seleksi berkas, CBT, hingga psikotes. Sebelum diterjunkan menjadi instruktur, dalam lokakarya mereka dibekali beberapa sebagai berikut. Wawasan Literasi Membaca, Pemaknaan hasil AKMI Literasi Membaca, Model-model Pembelajaran, Brainstorming Mitigasi Hambatan Pelaksanaan Pelatihan, Desain Pembelajaran Literasi Sesuai Bidang, Desain Pembelajaran Literasi Terintegrasi, Penyusunan Skenario Pembelajaran Sesuai Bidang, Penyusunan Skenario Pembelajaran Literasi Integrasi, Penyusunan RTL Pelatihan, Peer Teaching sebagai Instruktur .