Hadapi Tahun Ajaran Baru 2020/2021 MTsN 6 Sleman A
Mengawali sambutannya, Harsoyo selaku kepala MTsN 6 Sleman mengatakan bahwa pelaksanaan uji publik KTSP merupakan wujud tanggung jawab madrasah untuk menginformasikan layanan pendidikan yang akan dilaksanakan sekaligus untuk mendapatkan saran masukan dari berbagai pihak berkait dengan penyelenggaraan pendidikan. Kami berharap disamping madrasah memiliki keunggulan dibidang akademik maupun non akademik, moderasi beragama akan menjadi karakter para peserta didik" imbuh Harsoyo. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Sa'ban Nuroni, MA mengingatkan kepada seluruh civitas akademika MTsN 6 Sleman untuk bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya. "Dalam pandangan ajaran Islam bekerja adalah ibadah dan semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT." tandasnya. Anita Isdarmini, M.Hum selaku Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag D.I. Yogyakarta ketika diminta memberikan tanggapannya terhadap paparan KTSP MTsN 6 Sleman mengatakan bahwa secara umum KTSP yang ada telah memenuhi standar yang dipersyaratkan, meskipun masih perlu perbaikan " Dalam masa pandemi covid 19, madrasah diharapkan juga untuk memikirkan juga tiga macam kurikulum, yaitu kurikulum normal, new normal dan kurikulum pada masa darurat." ungkapnya. Tanggapan terhadap KTSP MTsN 6 Sleman disampaikan juga oleh Ahmad Fauzi, M.SI, Charisatuniswah, M.Pd dan Heni Wahyu Widayati, S.Ag, M.SI selaku pengawas. Melengkapi acara Uji Publik KTSP MTs.N 6 Sleman dilakukan juga lounching buku: Kumpulan Puisi Semesta Kata dan Guru Menulis Merajai Opini karya Yeti Islamati dan Lilis Umi Fa'iezah guru MTsN 6 Sleman