• 0274-586274

  • mtsn6sleman@gmail.com

Siswa MTsN 6 Sleman Harumkan Indonesia dari Korea

Sleman (MTsN 6 Sleman) – Kembali remaja siswa kelas 9 MTsN 6 Sleman bernama Rafi Rajendra mengharumkan Indonesia lewat cabang olah raga Hapkido yang dilaksanakan di Korea Selatan, Minggu (29/7/18. Rafi yang bermain berpasangan (hosinseul) dengan Awwabin Raihan Sofani menjadi juara pertama mengungguli 18 negara yang ikut berpartisipasi dalam kejuaraan Hapkido dunia yaitu World Hapkido Championship di South Korea.

Sebelumnya, Rafi pernah mengharumkan nama Indonesia dalam South East Asia Hapkido Championship 2018 di Singapura Sabtu (3/3/2018) yang bertempat di Bedok Sport Center Singapura. Kala itu Rafi mengalahkan beberapa negara dari kawasan Asia tenggara. Untuk kejuaraan Hapkido yang dilaksanakan di Indonesia, Rafi adalah jawaranya, sedangkan untuk tingkat Asia Tenggara dan dunia, Rafi baru mengikuti untuk pertama kali dan langsung menyabut juara pertama. Kejuaraan dunia di Korea ini mengokohkan tekad Rafi untuk mengikuti kejuaraan dunia selanjutnya. Rafi yang saat ini menjadi andalan DI Yogyakarta dalam cabang olah raga Hapkido adalah remaja santun yang rendah hati. Putra pertama dari pasangan Dina Muryati dan Rino Gumilar yang mengenal olah raga Hapkido sejak duduk di bangku kelas 5 SD terus berlatih dengan giat apalagi menjelang diadakannya pertandingan. Sejak awal sampai saat ini, Rafi tetap berada di klub yang telah lama membesarkannya yaitu kub Eagle yang beralamat di jalan Monjali. Seminggu sebelum keberangkatan ke Korea, Rafi mengikuti karantina pemain yang diadakan di sebuah hotel di area Kali Urang Yogyakarta. “Kami dikarantina agar kami dapat fokus berlatih tanpa diganggu aktifitas-aktifitas lain yang mungkin dapat mengganggu konsentrasi seorang atlet,” kata Rafi. Sebelum berangkat ke Korea, Rafi dan tim terlebih dahulu berpamitan kepada Presiden Hapkido Indonesia GBPH Prabukusumo. Dalam wejangannya GBPH Prabukusumo yang menaruh harapan agar Rafi dan tim dapat menharumkan nama Indonesia mengatakan agar para pemain fokus berlomba karena yang dihadapi adalah tim Hapkido terkuat dari berbagai negara di dunia. “Tetap latihan, latihan dan latihan,” kata GBPH Prabukusumo memberikan motivasi pada tim Indonesia. MTsN 6 Sleman memberi dukungan sepenuhnya terhadap Rafi demi mengharumkan nama bangsa lewat Hapkido dengan mengijinkan Rafi untuk sementara tidak belajar di sekolah agar lebih fokus berlatih di tempat karantina. “Namun demikian Rafi harus mengejar ketertinggalannya dengan belajar mandiri di rumah,” kata KEpala MTsN 6 Sleman H. Abdul Hadi. Segudang prestasi telah diraih Rafi selama perjalanan dirinya menekuni cabang bela diri Hapkido. Di bawah asuhan Sabeum Indra, Sabeum Nuriva, Sabeum Henta dan Sabeum Dhani, beberapa kali Rafi berjaya di beberapa turnamen Hapkido. Rafi pernah menjadi Juara 3 bermain jurus (Hyung) dan juara 2 bermain faith (Daeryun) turnamen nasional Hapkido tingkat Kadet yang diadakan oleh LANAL (AL) Lampung pada tahun 2017. Masih di tahun 2017, Rafi menjadi juara 2 Kejurnas 2 Hapkido .yang diadakan di Universitas Islam Negeri Yogyakarta. Di ajang ini Rafi menjadi juara 1 bermain pedang dan juara 3 bermain pasangan atau disebut Hosinsul. Kejuaraan yang terakhir diraihnya adalah turnamen South East Asia Hapkido Championship yang diadakan di Singapura Menurut remaja yang sangat menyukai ramen, Hapkido sudah mendarah daging dalam dirinya. Rafi bertekad untuk terus menharumkan nama Idonesia lewat Hapkido. Rafi sangat sangat menunggu even-even kejuaraan Hapkido dunia selanjutnya. Terus semangat Rafi! (luf)

Bagikan :

Komentar

Tambah Komentar (0)

Batal

Balas Komentar

Komentar Berhasil diterbitkan
Komentar tidak dapat diterbitkan Silakan coba lagi..!
Alamat email yang anda masukkan salah..!
Alamat web yang anda masukkan salah..!
Kode Captcha yang anda masukkan salah...!
Bidang tidak boleh ada yang kosong....!