• 0274-586274

  • mtsn6sleman@gmail.com

Wujudkan Kontekstualisasi P5P2RA, MTsN 6 Sleman Kunjungi Industri

Sleman (MTsN 6 Sleman) - Sebagai wujud kontekstualisasi pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’Alamin (P5P2RA) yang bertema ‘Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI’, sebanyak 18 siswa yang merupakan siswa kelas cepat dan 6 guru mengunjungi dua industri di Yogyakarya. Kunjungan pertama adalah di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit dan Plastik (BBSPJIKP) yang beralamat di Jalan Sukonandi 9 Semaki Umbulharjo. Kunjungan kedua adalah di Chocolate Store & Museum yang berada di Jalan Tugu Gentong RT 03 Sribitan Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengenalkan siswa pada teknologi, khususnya bagaimana rekayasa teknologi yang dilakukan dalam sebuah industri dapat membuat industri tersebut berkembang dengan baik. Kepala MTsN 6 Sleman Jazim Kholis, S.Ag mengatakan bahwa siswa perlu diperkenalkan secara langsung dengan teknologi agar mereka bisa mengamati, bertanya, mengidentifikasi dan akhirnya mendapatkan pengetahuan tentang rekayasa teknologi dari tempat yang otentik. “Ini merupakan studi literatur secara langsung selain dari buku dan sumber-sumber internet. Anak-anak akan lebih paham dan antusias dengan tema yang mereka sedang dalami. Siapa tahu suatu saat mereka tertarik dan mampu menciptakan suatu teknologi yang bisa membantu kehidupan,” jelas Jazim.

Dalam Kunjungan pertama di BBSPJIKP, siswa diajak untuk beraudiensi dengan para petugas di Aula. Mereka disambut oleh Eko Sulistyo yang merupakan petugas bagian Humas. Eko menjelaskan seluk-beluk BBSPJIKP mulai dari safety instruction sampai pada hasil produksi. 

Acara di Aula ditutup dengan kuis Kahoot terkait dengan penjelasan petugas sebelumnya untuk membuat suasana cair dan para siswa antusias. Tiga siswa dengan nilai tertinggi mendapatkan hadiah berupa coklat blok. 

Kegiatan selanjutnya adalah melihat proses bagaimana kulit-kulit yang masih mentah diproses menjadi kulit jadi. Para siswa melihat bagaimana kulit disamak, dikeringkan, di cetak dan dan diproses menjadi barang jadi dengan teknologi modern. Mereka antusias bertanya terkait proses yang mereka lihat. Di akhir kunjungan, Harjoko salah satu staff BBSPJIKP menjelaskan proses pembuatan sepatu yang dipola dengan komputer dan dipotong dengan teknologi laser. “Dengan mesin laser, pengrajin sepatu tidak kesulitan lagi dalam membuat pola sepatu dan hasilnya lebih rapi daripada digunting secara manual,’ kata Harjoko. 

Kunjungan kedua di industri coklat Monggo benar-benar membuat para siswa antusias. Mereka  diterima petugas di musium coklat yang juga sekaligus industri coklat. Aroma coklat menyambut mereka sejak pertama mereka berada di musium. Petugas membawa para siswa ke tiap ruang yang berisi penjelasan tentang perjalanan industri coklat dari pertama sampai saat ini. 

Selanjutnya siswa dibawa ke ruang produksi coklat. Mereka dikenalkan pada berbagai mesin modern untuk memproduksi mulai dari coklat mentah sampai coklat yang dikemas menjadi barang jadi. Kunjungan ke industri coklat Monggo diakhiri dengan para siswa praktek mencetak coklat cair menjadi coklat dengan berbagai bentuk. Dengan berbaju koki ala pekerja industri coklat Monggo, mereka antusias mencetak coklat yang hasilnya mereka bawa pulang setelah acara selesai. Semoga acara kunjungan ini dapat memotivasi siswa MTsN 6 Sleman untuk ikut berkecimpung dalam dunia industri atau berekayasa menggunakan teknologi untuk memudahkan masalah kehidupan. (luf)

Bagikan :

Komentar

Tambah Komentar (0)

Batal

Balas Komentar

Komentar Berhasil diterbitkan
Komentar tidak dapat diterbitkan Silakan coba lagi..!
Alamat email yang anda masukkan salah..!
Alamat web yang anda masukkan salah..!
Kode Captcha yang anda masukkan salah...!
Bidang tidak boleh ada yang kosong....!